rumus pego

2024-05-20


Pada kesempatan kali ini, kami ingin berbagi sebuah artikel mengenai download buku pedoman menulis huruf Arab Pegon. Arab Pegon (Pego) pada awalnya sumber asalnya dari huruf Arab Hijaiyah, setelah itu menyesuaikan akan aksara (abjad) Indonesia (Jawa). Kata Bausastra memiliki maksud tidak natural Bahasa Jawa. Pada kalangan Pondok Pesantren ...

Cara Manual. Langkah-langkah menulis arab pegon secara manual sebagai berikut: Buka Microsoft Word. Pastikan font yang digunakan support dengan arab text seperti Times New Roman, Calibri, Arial, Traditional Arabic dll. Klik 'Insert' pada bagian Tab. Lalu klik 'Symbol' dan klik 'More Symbol…'. Lalu akan muncul jendela baru.

Aksara pegon merupakan huruf Hijaiyah (abjad Arab) yang dimodifikasi untuk menulis tulisan berbahasa Jawa, Sunda, atau Indonesia. Sebagian besar huruf Jawa dan Indonesia sudah ada padanannya dalam abjad Arab (huru Hijaiyyah).

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (Pusat Bahasa Indonesia 2005), pegon diartikan dengan "aksara arab yang digunakan untuk menuliskan bahasa Jawa; tulisan Arab yang tidak dengan tanda-tanda bunyi (diakritik); tulisan Arab gundul."Makna ini juga diakui di beberapa negara-negara yang bahasanya tumbuh dari bahasa Melayu paling tidak menurut para pe...

Sejarah penulisan Arab Pegon di Nusantara diperkirakan ada sejak tahun 1300 M/1400 M seiring dengan masuknya agama Islam menggantikan kepercayaan Animisme, Hindu, Budha. Mengenai siapa yang menemukan huruf Arab Pegon ada beberapa pendapat. Menurut suatu catatan, ia digagas oleh RM.

Pegon berasal dari kata dari bahasa Jawa yaitu pego, yang artinya menyimpang. Huruf Pegon dianggap menyimpang dari pakem penulisan Arab karena tidak menggunakan harakat, melainkan menggunakan huruf vokal. Sebaliknya, penggunaan harakat dalam Huruf Pegon hanya dilakukan ketika terjadi kerancuan saja.

Abjad Pegon ( Bahasa Jawa / Bahasa Sunda: ابجد ڤَيڮَون, Abjad Pégon; Bahasa Madura: أبجاْد ڤَيگو, Abjâd Pèghu) [a] adalah abjad Arab yang dimodifikasi untuk menuliskan bahasa Jawa, Madura dan Sunda. Kata pegon berasal dari kata berbahasa Jawa pégo yang berarti "menyimpang". [3] .

Adalah Pegon, sebuah metode penulisan literasi klasik yang diwariskan oleh para ulama Nusantara. Tradisi menulis dengan aksara Arab yang dimodifikasi ( Arabic modified script) ini pertama kali dikenal dan tumbuh sejak abad ke-16 dan terus berkembang dengan segala kompleksitasnya hingga abad ke-21.

Secara sederhana Pegon adalah huruf atau tulisan berbahasa Jawa yang ditulis dalam teks Arab (hija'iyah).1 Aksara Pegon ini dalam penggunaannya merupakan sebuah. 1 Kromopawiro (1867: 1) mendefinisikan kata pegon berasal dari bahasa Jawa, pego, yang artinya "ora lumrah anggone ngucapake" (tidak lazim dalam mengucapkan).

Bagi yang pernah nyantri tentunya faham dengan huruf Pegon. Huruf-huruf pegon ini bisa dikatakan sebagai sebuah aksara yang nyleneh karena susunan atau tatanannya yang agak berbeda dengan bahasa aslinya (Arab bukan, Jawa juga bukan). Arab Pegon ini disebut pula Arab Pego atau Arab Jawi.

Peta Situs